sambat #1

birokrasi menuntut kreasi tapi ironisnya birokasi pun menghambat kreasi.

Sakit

Mungkin saat ini saya sedang sakit, tapi sakitnya susah diobatin juga gak kelihatan. Sakitnya susah diprediksi kapan kumatnya, apalagi diprediksi kapan sembuhnya. Aneh ya.

politics

Selamat malam teman, kalian pernah dengar nepotisme? Pasti pernah kan dan banyak sekali kejadian seperti itu dimana mana. Kalo katanya google sihh,

the practice among those with power or influence of favoring relatives or friends, especially by giving them jobs.

  

Yep, nepotisme itu adalah ketika kita memberikan jabatan kepada relatives tapi tidak mempertimbangkan kemampunannya melainkan atas dasar "kekeluargaan"

Sama hal nya disini, ketika kita sudah masuk ke ranah organisasi yang notabene pasti menyentuh politik tipis tipis. Bukan, bukannya saya mau mengkambing hitam kan orang atau berkeluh. Ya mungkin lebih ke yang terakhir sih, berkeluh.

Berkeluh, karena berbicara pun percuma, menulis disini pun karena sebuah emosi yang sudah tidak tertahankan lagi sehingga harus tertuang dalam media apa pun itu, dan disini saya memilih untuk menulis. Dimana saya bebas untuk merealisasikan apa yang ada dalam pikiran lewat kata yang terstruktur dan tidak "asal"

Ya, kembali ke nepotisme. Saya di sini bisa jadi salah seorang korban nepotisme, bukan karena saya punya relasi dan tidak berkompeten. Saya cukup percaya kalau saya berkompeten dan punya pengalaman, orang sekitar pun tidak ragu. Tapi, hanya karena saya punya relasi yang "dekat" dengan seseorang, saya diragukan untuk di tempat kan di tempat yang menurut saya dan orang sekitar adalah "milik" saya.

Mungkin saya tidak terlalu perduli dengan posisi itu, karena toh kalau soal mau dan tidak, masih ada hal lain yang saya mau dan saya cukup punya pengalaman dalam hal itu. Namun yang cukup membuat sakit adalah ketika kemampuan saya diragukan karena kesubjektivan seseorang. Karena "citra"

Baru

Selamat malam menuju pagi, yuk mari belajar sekarang daripada waktu habis dan kesempatan pergi :]

random? banget

Entry

Some of us fall by the wayside
And some of us soar to the stars
And some of us sail through our troubles
And some have to live with the scars

hello there, udah lama banget semenjak gue gak ngepost lagi di blog ini haha well, over posted something is not good too.

okay, mungkin gue sekarang udah belajar banyak banget hal, banyak banget pengalaman-pengalaman yang bisa dijadiin pelajaran, emang bener kata-kata orang terdahulu ya kalo experience is the best teacher. gimana kita mau belajar kalo kita takut untuk mencoba, gagal pun merupakan sebuah proses, sebuah pembelajaran supaya kita menjadi orang yang lebih baik. gue sering banget ditanya lagi pengen apa -terutama kalo habis ulang taun, dan gue juga sering bingung untuk ngejawab apa. gue gak pengen barang apa lah itu kalo gak ngeliat bentuknya, makanya gue selalu bingung buat jawab pertanyaan itu, tapi kalo ditanya keinginan sekarang, gue selalu bilang untuk menjadi orang yang lebih baik. gue sadar gue punya banyaaaak banget kekurangan, banyaak banget hal dari gue yang bikin orang kesel, cause I'm into doing. I always believe the less you think, the happier you will be. tapi bukan berarti gue gak mikir sih, tapi gue cuman gak bisa mengungkapkan pikiran-pikiran gue secara verbal sih, gue lebih suka hanyut dalam pikiran gue sendiri, well sometimes, I want to share it but I'm a very picky person, gue gak suka mendengar tanggapan yang gak gue suka tentang pikiran gue, so dari pada gue mendem sendiri, mungkin lebih baik kalo gue tulis di blog ini haha. mendem itu super gak enak, it's like living a live with no one.

I've just watched "Cinta Brontosaurus" karya Raditya Dika dan "She's Out of My League". dan entah kenapa gue terhenyak dan galau sendiri nontonnya. just like one of my friend said, love never need perfection, love is what made you perfect. no matter what do you wear, what color your skin is, how much people eagerly to get on your shoes, you will never be completely ten. but no matter how ugly you are, when there is someone who loves you, you are ten.

mungkin alasan kenapa kita semua suka galau tentang cinta atau hal-hal unyu lainnya, adalah karena itu bisa bikin hidup lu tuh kayak chitato, tapi kalau hati kita mati, hidup kita bakalan kayak lays. cinta itu bukan cuman ke manusia, bisa ke barang, hewan, tumbuhan dan lainnya. cinta itu luas dan beragam, gaada orang yang bisa menafsirkan arti cinta.

gue pernah suka sama orang yang enggak bisa gue dapetin karena satu dan lain hal, dan gue bilang ke orang itu kalau gue adalah orang yang salah di waktu yang salah. tapi orang itu jawab "bukan orang nya yang salah tapi waktunya yang gak tepat" dan sekarang gue berfikir, bahwa enggak ada takdir yang enggak direncanain, semuanya pasti udah ada jalannya, tergantung gimana kita ngejalaninnya. gue percaya takdir, gue gak percaya kebetulan, mungkin apa pun yang terjadi hari ini bakal nyambung sama cerita di hari kedepannya. semua hal, sekecil apapun hal itu pasti udah di rencanain.

tapi, kita juga gak boleh bego dan dibutain oleh cinta. temen gue pernah bilang "cinta emang buta tapi jangan mau dibutakan oleh cinta, kadang kita tetep harus ngeliat kenyataan meskipun pait tapi ya itu kenyataannya, jangan sampe lu enggak melihat orang yang mencintai lu gara gara seseorang yang enggak mencintai lu balik." yep, he's right, dalam mencintai seseorang, kita tetep harus sadar, jangan sampe kita enggak sadar suka sama seseorang. hargai diri sendiri, hargai proses yang udah dijalani, memang bener, the less you think the happier you will be, tapi kita tetep harus mikir, jangan cuman ngejalanin hidup aja, kita gak mungkin selamanya berjalan lurus, pasti ada masanya kita "nyimpang" sedikit, tapi jangan lupa, kita tetep harus jalan lurus lagi, yakinin dalam hati kalo apa yang selama ini kita lakuin itu, adalah yang terbaik buat kita. kita boleh ngubur masa lalu, tapi kita gak boleh ngelupain masa lalu. masa lalu ada untuk memperbaiki masa depan, ada kalahnya kita jatuh, kita gagal, kita dicaci maki, kita diinjak tapi percaya lah sama roda kehidupan, gak selamanya kita ada dibawah.

that's it.